Teknik Pengemasan Vakum Manual untuk
Produk Perikanan
Kemasan
vakum adalah metode pengemasan produk makanan dengan cara pengosongan udara di
dalam kemasan berupa plastik dengan tujuan meminimalkan udara dan menghambat
munculnya bakteri di dalam kemasan sehingga dapat mempertahankan mutu produk
makanan. Metode ini dapat dilakukan dengan cara mekanik dan manual. Pengemasan
vakum secara mekanik dilakukan dengan menggunakan mesin khusus penyedot udara.
Biasanya metode ini diterapkan pada perusahaan besar. Untuk skala kecil atau
skala home industri pengemasan vakum bisa dilakukan secara manual atau dengan
tangan. Meskipun hasilnya tidak sesempurna dengan mesin namun hasilnya sudah
layak untuk menjaga kesegaran ikan.
Prinsip
kemasan vakum adalah penghampaan udara kemasan dengan tujuan meminimalkan
bakteri pembusuk dan memperlambat proses oksidasi sehingga tidak terjadi
ketengikan/rancidity pada produk. Agar dapat memberikan perlindungan terhadap
produk, kemasan yang digunakan harus dapat memenuhi beberapa fungsi sebagai
berikut :
1.
Dapat
mempertahankan produk tetap bersih dan memberikan perlindungan terhadap kotoran
dan bahan pencemar.
2.
Memberikan
perlindungan produk dari kerusakan fisik, air, oksigen dan sinar/panas
matahari.
3.
Efisien
dan ekonomis dalam proses pengepakan, yaitu selama pemasukan produk ke dalam
kemasan.
4.
Memungkinkan
produk tersebut mudah dibawa, diangkat, dibuka, dimanfaatkan dan diolah lebih
lanjut.
5.
Memberikan
keterangan, pengenalan, daya tarik, dan representative terhadap produk yang ada
di dalamnya serta sebagai wahana promosi.
Pengemasan
plastik sebagai kemasan produk perikanan lebih didasarkan karena plastik
bersifat fleksibel, mempunyai ketahanan terhadap asam dan basa, lemak, minyak,
oksigen, uap air dan cepat menghantarkan dingin.
Teknik
pengemasan vakum manual dikerjakan berdasarkan prinsip tekanan
hidrostatika. Suatu wadah baik berupa
bak semen atau ember berisi air dapat dijadikan sebagai media untuk mengeluarakan
udara dari dalam plastik kemasan.
Zat
cair memiliki sifat-sifat yang unik, berbeda dengan zat yang lain. Hukum
Archimedes menjelaskan bahwa benda dimasukkan sebagian atau seluruhnya ke dalam
suatu cairan akan mendapatkan gaya ke atas sebesar zat cair yang didesak oleh
benda yang dimasukkan tadi. Zat cair menekan ke segala arah dan memberikan
tekanan ke segala arah dengan sama besar.
Pada
saat kantong plastik berisi produk apabila dimasukkan ke dalam air, maka
kantong plastik akan mendapatkan tekanan dari segala arah, sehingga
molekul-molekul udara di dalam kantong plastik akan terdesak dan terdorong naik
ke atas permukaan maka terjadilah proses penghampaudaraan kemasan atau vacuum pack.
Beberapa
produk perikanan yang bisa dikemas vakum manual diantaranya adalah : filet
ikan, cumi, gurita, belut, bakso ikan, udang kupas kulit, daging kerang dan
daging keong.
Teknik
kemas vakum manual dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.
Siapkan
wadah berupa ember berisi air dengan ketinggian air ± 50 cm.
2.
Masukkan
produk ke dalam kantung plastik kemudian
dicelupkan ke dalam ember tadi tetapi tidak terbenam seluruhnya.
3.
Perlahan
kantung plastik dibenamkan dengan hati-hati agar air tidak masuk ke dalam
plastik. Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam plastik
kemasan. Setelah udara keluar dari
plastik kemudian diikat dengan karet atau dipres dengan hand sealer untuk disimpan di kulkas atau lemari es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar