Materi
penyuluhan . (untuk Kelompok Budidaya ikan Air Tawar Bina Bersama Desa Meraran Kec.
Seteluk).
Pakan buatan dibuat oleh manusia
untuk mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal dari alam yang jumlah dan kontinuitasnya
tidak dapat dipastikan. Untuk membuat pakan ikan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan salah satunya adalah menyusun formulasi pakan. Tidak sulit untuk
menyusun formulasi pakan ikan karena langkahnya sangat sederhana dan mudah
dipelajari. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
Langkah
teknis
1. Siapkan
alat hitung dan tabel kandungan nutrisi bahan baku terutama kandungan protein.
2. Pilihlah
bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan ikan, mudah diperoleh dipasaran,
harganya murah/terjangkau, tidak rusak karena jamur dan serangga, bukan
merupakan makanan pokok manusia dan mudah diolah.
Langkah matematis
1. Gunakan
metode segi empat Pearsons
2. Kelompokkan
bahan baku yang basal protein dan suplemen protein. Basal protein adalah bahan
baku pakan yang memiliki kandungan protein kurang dari 20%. Suplemen protein
adalah bahan baku pakan yang memiliki kandungan protein lebih dari 20%.
3. Buatlah
rata-rata kandungan protein baik yang basal maupun suplemen protein.
4. Buatlah
kotak segi empat :
a.
Letakkan di tengah kotak nilai kandungan protein
pakan yang akan dibuat.
b.
Bagian atas kiri kotak adalah rata-rata basal
protein. Bagian bawah kiri kotak adalah rata-rata suplemen protein.
c.
Isilah nilai pada sisi sebelah kanan kotak
dengan cara :
Kotak kanan atas : selisih kadar protein suplemen
dengan kadar protein pakan
Kotak kanan bawah : selisih kadar protein pakan dengan
kadar basal protein.
d.
Jumlahkan nilai sisi kanan atas kotak dengan
sisi kanan bawah kotak
5. Hitung
komposisi masing-masing bahan baku baik basal maupun suplemen protein.
Contoh :
Akan membuat
pakan dengan kadar protein 30 % dengan
bahan baku : tepung ikan, dedak halus, tepung jagung, tepung terigu dan tepung
kedelai. Bagaimanakah formulasinya ?
Jawab :
Tabel kandungan nutrisi bahan
baku pakan.
No.
|
Jenis
Bahan Baku
|
% Protein
|
1.
|
Dedak halus
|
11,35
|
2.
|
Tepung terigu
|
8,9
|
3.
|
Tepung kedelai
|
39,6
|
4.
|
Tepung jagung
|
7,63
|
5.
|
Kanji
|
0,41
|
6.
|
Tepung ikan
|
62,65
|
7.
|
Tepung bekicot
|
54,29
|
8.
|
Tepung cacing tanah
|
72
|
9.
|
Tepung kepala udang
|
53,74
|
10.
|
Tepung darah
|
71,45
|
11.
|
Ampas tahu
|
23,55
|
Langkah matematis
:
1. Membuat
segi empat Pearsons
2. Bahan
baku basal protein :
Dedak halus =
11,35 %
Tepung jagung =
7,63 %
Tepung terigu =
8,9 %
Bahan baku
suplemen protein :
Tepung ikan = 62,65 %
Tepung kedelai = 39,6 %
3. Rata-rata
basal protein = (11,35% +
7,63 % + 8,9 %) : 3 = 9,3 %
Rata-rata
suplemen protein = (62,65 % + 39,6
%) : 2 = 51,12 %
4.
Basal protein 9,3 % 21,12
%
30 %
Suplemen protein 51,12
% 20,7
%
+
41,82 %
5. Komposisi
masing-masing bahan baku pakan adalah sebagai berikut :
a.
Basal protein :
(21,12 : 41,82)% x 100 % = 50,5 %. Karena basal
protein ada 3 bahan maka 50,5 % : 3 = 16,83 %.
b.
Suplemen protein :
(20,7 : 41,82)% x 100 % = 49,5 %. Karena suplemen
protein ada 2 maka 49,5 % : 2 = 24,75 %
Jadi komposisi pakannya menjadi :
No.
|
Bahan Baku
|
%
|
1.
|
Dedak halus
|
16,83
|
2.
|
Tepung jagung
|
16,83
|
3.
|
Tepung terigu
|
16,83
|
4.
|
Tepung ikan
|
24,75
|
5.
|
Tepung kedelai
|
24,75
|
Jumlah
|
99,99
|
Jumlahnya 99,99%, dibulatkan
menjadi 100 %. Inilah yang disebut dengan formulasi pakan ikan. (Toyib)